Untuk seseorang yang sedang tenggelam dalam
kepedihan, aku tahu kau terluka. Menangislah semampumu, atau bahkan sampai
kantung matamu membesar lantaran menangis semalaman. Tak apa, menangislah jika
itu satu-satunya cara untuk melampiaskan segalanya di kala aksara tak mampu tuk
mengutarakan sepatah kata.
Kau tahu, dirimu bak mawar layu yang tetap
indah meskipun sedang dalam keadaan paling rapuh. Ia tetap memancarkan pesona
kecantikannya walaupun aku tahu kau sedang tak bisa bangkit.
Dan kau tahu, aku jatuh cinta pada
dirimu—diriku. Kau adalah gadis terkuat yang pernah kutemui. Bayangan wajah
dengan isak tangis itu selalu melekat di benak, tak mau hilang. Yang kutahu,
wajah itu hanya dipenuhi oleh genangan air mata tiap malamnya. Seringkali
tetesan hujan itu turun melalui pipi tanpa tahu di mana letak
pesakitannya.
Ingatlah bahwa kekuranganmu bukan sebuah
kesalahan fatal. Manusia tak pernah luput dari kesalahan. Maka, jangan
sekali-kali kau membenci dirimu. Karena tanpa kau sadari, di luar sana ada
orang yang sangat menyayangimu namun ia sulit tuk mengatakannya, seperti halnya
aku pada diriku sendiri.
Dari aku, untuk aku, dan teruntuk seseorang
di luar sana yang mungkin merasakan hal yang sama, ingatlah selalu bahwa aku
mencintaimu—mencintai diri kita, karena sebenarnya kau itu cantik dan berharga.
Terbanglah tinggi seperti kupu-kupu yang bebas terbang ke manapun sesuka hati.
Oleh karena itu, tersenyumlah sayang.
Ingatlah bahwa dirimu adalah alasan mengapa orang lain tergila-gila dengan
senyum seorang malaikat yang cantik jelita.
#30DWC #30DWCJilid16 #Day4
Tidak ada komentar:
Posting Komentar