Kamis, 13 Desember 2018

Self Love


Untuk seseorang yang sedang tenggelam dalam kepedihan, aku tahu kau terluka. Menangislah semampumu, atau bahkan sampai kantung matamu membesar lantaran menangis semalaman. Tak apa, menangislah jika itu satu-satunya cara untuk melampiaskan segalanya di kala aksara tak mampu tuk mengutarakan sepatah kata.

Kau tahu, dirimu bak mawar layu yang tetap indah meskipun sedang dalam keadaan paling rapuh. Ia tetap memancarkan pesona kecantikannya walaupun aku tahu kau sedang tak bisa bangkit.

Dan kau tahu, aku jatuh cinta pada dirimu—diriku. Kau adalah gadis terkuat yang pernah kutemui. Bayangan wajah dengan isak tangis itu selalu melekat di benak, tak mau hilang. Yang kutahu, wajah itu hanya dipenuhi oleh genangan air mata tiap malamnya. Seringkali tetesan hujan itu turun melalui pipi tanpa tahu di mana letak pesakitannya. 

Ingatlah bahwa kekuranganmu bukan sebuah kesalahan fatal. Manusia tak pernah luput dari kesalahan. Maka, jangan sekali-kali kau membenci dirimu. Karena tanpa kau sadari, di luar sana ada orang yang sangat menyayangimu namun ia sulit tuk mengatakannya, seperti halnya aku pada diriku sendiri.

Dari aku, untuk aku, dan teruntuk seseorang di luar sana yang mungkin merasakan hal yang sama, ingatlah selalu bahwa aku mencintaimu—mencintai diri kita, karena sebenarnya kau itu cantik dan berharga. Terbanglah tinggi seperti kupu-kupu yang bebas terbang ke manapun sesuka hati.

Oleh karena itu, tersenyumlah sayang. Ingatlah bahwa dirimu adalah alasan mengapa orang lain tergila-gila dengan senyum seorang malaikat yang cantik jelita.

#30DWC #30DWCJilid16 #Day4

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Surat Untuk Cinyo

Surat Untuk Cinyo, Cinyo, kamu datang dengan segala keluguanmu. Aku tak ingat kapan tepatnya kamu menghampiri rumahku. Yang kutahu hanyala...