Jumat, 21 Desember 2018

Harapan

Aku ingin tahu, siapa di antara kalian yang tidak pernah menaruh harap? Kuyakin sebagian besar orang pasti mempunyai harapan. Entah itu kepada dambaan hati, kepada hidup, kepada takdir, apa pun itu. Aku sendiri juga mempunyai harapan, banyak sekali. Apalagi di penghujung tahun seperti ini. Biasanya, banyak orang yang berharap bahwa di tahun yang akan datang, mereka akan mencapai targetnya. Namun, jika kita hanya bergantung pada sebuah harap tetapi tidak melaksanakannya dengan tindakan, ya sama saja bohong. Sampai kapan pun, harapan itu tak akan pernah terwujud.

Jika kau ditanya, "apa harapan terbesar dalam hidupmu?" Bagaimana kau menjawabnya? Jujur, aku sendiri juga bingung. Banyak sekali harapan yang tidak bisa kuhitung satu-persatu. Bahkan terkadang harapan itu membuatku sakit ketika mengingatnya. Mengapa? Terlalu banyak yang kunanti sehingga hanya menjadi angan-angan dalam benak. Aku memang suka sekali berkhayal tentang yang tak pasti. Entah itu menjadi princess yang cantik jelita, peri yang bisa terbang, lalu bisa duduk di atas permadani bersama Aladdin. Harapanku memang aneh. Namun, aku sadar, itu hanyalah harapan dan khayalan belaka. Sampai kapan pun hal itu tidak akan pernah terwujud.

Baiklah, aku akan menjawab pertanyaan itu sendiri. Harapanku tidak muluk-muluk. Aku bisa lulus kuliah di tahun depan, aku bisa mempunyai sebuah buku karyaku sendiri, aku bisa mengurangi rasa gelisah yang timbul dari energi negatif dalam diriku dan semacamnya. Oh iya, mengenai dirinya? Sesungguhnya, aku tidak bisa menaruh harap. Aku tidak mau menaruh harap berlebih pada seseorang yang belum tentu nantinya akan menjadi milikku. Biar saja rasa ini berkelana sendirian. Toh, jika sudah waktunya, ia akan menetap di hatiku tanpa kupinta.

Jadi, sudahkah kamu berharap? Apa harapanmu? Bolehkah aku mengetahuinya?

#30DWC #30DWCJilid16 #Day13

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Surat Untuk Cinyo

Surat Untuk Cinyo, Cinyo, kamu datang dengan segala keluguanmu. Aku tak ingat kapan tepatnya kamu menghampiri rumahku. Yang kutahu hanyala...