Jumat, 14 Desember 2018

Harapan


"Akankah kita bertemu lagi di suatu hari nanti?" tanya Chihiro padaku. Ia menggenggam jemariku sangat erat seperti tak mau kehilangan. Aku hanya tersenyum, menatapnya penuh arti.

"Ya, tentu kita akan bertemu lagi suatu hari nanti." Jawabku padanya.

"Janji?"

"Ya, aku janji. Sekarang, berbaliklah dan pergi. Jangan melihat ke belakang. Tataplah lurus ke depan. Kau hanya perlu fokus pada apa yang kau jalani." Perlahan aku melepaskan genggaman tangannya dan membiarkannya pergi, entah kapan aku bisa bertemu dengannya lagi.

Aku masih di sini, berbaring di tengah lapangan rumput yang riuh bergoyang karena ditiup angin. Menunggu seseorang yang dulu pernah berjanji kepadaku bahwa kita akan bertemu lagi. Namun nyatanya aku belum menemukannya. Entah aku yang tak mau berusaha mencarinya, atau ia sudah lupa akan diriku yang pernah menolongnya. Aku masih di sini, di bawah sinar mentari hanya berangan-angan bahwa aku akan menemukannya. Lucu sekali, seorang pria yang hanya bisa diam tanpa berusaha untuk mencari gadisnya, lalu ia hanya berdiam diri berbaring di tengah lapang. Bodoh, mana bisa bertemu kalau begini caranya! Biarkan saja aku begini, toh yang kubisa hanyalah berandai-andai mengenangnya setelah belasan tahun tak bertemu.


(Inspired from Spirited Away movie)

#30DWC #30DWCJilid16 #Day5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Surat Untuk Cinyo

Surat Untuk Cinyo, Cinyo, kamu datang dengan segala keluguanmu. Aku tak ingat kapan tepatnya kamu menghampiri rumahku. Yang kutahu hanyala...