Senin, 24 Desember 2018

Juang

Teruntuk kamu yang sedang dilanda musibah. Teruntuk kamu yang sedang berjuang melawan monster yang terus berperang dalam jemalamu. Teruntuk kamu jiwa-jiwa yang rapuh.
Teruntuk kamu yang sedang berjuang melawan penyakit.
Teruntuk kamu yang sedang tidak baik-baik saja.

Pesan ini kusampaikan sembari menyemogakan keadaanmu agar dapat kembali seperti semula. Juga senyummu yang sempat hilang agar dapat tersungging kembali di wajah manis itu.

Aku yakin, dirimu adalah jiwa yang kuat sekuat baja. Aku yakin, dirimu pasti bisa melewati berbagai ujian yang telah dimuntahkan semesta karena kekecewaannya pada bumi. Aku yakin, kamu pasti bisa melewati semua masa-masa pahit yang telah atau pernah terjadi pada kehidupanmu. Aku yakin, monster yang terus-menerus meneriakimu dalam jemala hanya sedang mengajakmu bercengkrama lewat desisannya yang sering membuatmu pusing kepala. Aku yakin, semesta hanya sedang lelah. Jadi, ia muntahkan keseluruhan amarahnya pada bumi yang masih polos.
Sebenarnya, bumi kita ini sudah tidak begitu polos lantaran beberapa dari manusianya sering berbuat semena-mena pada alam. Namun kuyakin semua pasti akan baik-baik saja pada akhirnya. Terkadang kita semua hanya butuh waktu untuk kembali memulihkannya seperti sedia kala.

Tak apa-apa jika kamu merasa lelah, ingin menumpahkan amarah lewat tangisan. Menangis bukan berarti kamu lemah. Kamu hanya tak bisa menampung semua emosi yang sudah tidak dapat lagi tertampung dalam hati. Terkadang dirimu juga butuh rehat dari segala yang membuat pikiranmu kalut. Tak apa, setidaknya tubuhmu sempat berjuang melawan semua yang pernah hinggap dalam sanubari. Menangis adalah pelarian paling mudah, jadi menangislah bila kamu ingin menangis. Tak perlu malu, kamu sudah berjuang sekuat tenaga selama ini. Kamu sudah dipilih semesta untuk dijadikan orang yang kuat. Tatkala kegagalan menghampirimu, itu bukanlah hal buruk yang perlu dirundungi terus-menerus. Justru belajarlah dari kegagalan, dari kegagalan, kita semua bisa bangkit dan berlomba untuk memperbaiki masa kelam.

Jadi, teruslah bangkit dan kembali berjuang melewati semua hal yang telah atau pernah terjadi. Jangan lupa, sertakan doa dan senyummu di setiap kegiatan. Karena di situlah letak semangat yang akan melengkapi hari.

#30DWC #30DWCJilid16 #Day15

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Surat Untuk Cinyo

Surat Untuk Cinyo, Cinyo, kamu datang dengan segala keluguanmu. Aku tak ingat kapan tepatnya kamu menghampiri rumahku. Yang kutahu hanyala...